Selasa, 05 April 2016

Kegiatan Kepulau Dewata Bali



        KAMPUNG BUDAYA KERTALANGU


Hari Sabtu tanggal 2 Januari 2016,rombongan SMPN 1 Tulangan segera menuju ke Kampung BudayaKertalangu.Lokasinya tidak begitu jauh dari hotel kami menginap,Hotel Made Bali.Hanya cukup menempuh waktu sekitar 30 menit.
     Sesampainya disana,kami segera turun dan memasuki Kampung Wisata tersebut.Disana banyak terdapat kerajinan yang dijual.Di tempat itu,kita juga bisa belajar cara membuat bermacam-macam kerajinan seperti patung,gerabah,lukisan dan lain-lain.Sayangnya,ketika kami menuju ke balai pembuatan gerabah,si pembuat gerabah tidak ada.Jadi,waktu itu kami hanya mendengar penjelasan tentang dibentuknya Kampung Budaya Kertalangu.Berada di desa Kertalangu dipersempit menjadi 80 hektar.
      Setelah mendengarkan penjelasan dari pengurus Kampung Wisata,kami diperbolehkan untuk memasuki pusat oleh-oleh khas Bali.Disana banyak kerajinan yang dijual seperti gerabah,anyaman, lukisan dan lain-lain.Lukisannya sangat bagus dan menarik.Selain itu, toko ini juga menjual baju,kaos,kain,udeng,gantungan kunci,dan lainnya.Harganya juga lumayan mahal dan tidak bisa ditawar.Di depan toko pusat oleh-oleh terdapat patung-patung yang bisa digunakan untuk selfie.


        PANTAI KUTA


Setelah kami mengunjungi Pasar Seni Sukowati,kami beralih berwisata ke Pantai Kuta.Sebelumnya kami berhenti sejenak di tempat transit untuk makan siang dan sholat dhuhur di Mr.Kuta sekitar pukul 12.00 siang.
      Setelah selesai makan siang dan sholat,kami berganti transportasi.Kami menaiki mikrolet karena bus kami tidak bisa memasuki area pantai kuta dikarenakan jalanannya yang sempit dan macet.Butuh sekitar 30 menit dari tempat transit menuju Pantai Kuta.Sesampainya disana,saya dan teman-teman bergegas melepas sepatu dan berlari menuju bibir pantai.Ombaknya sangat tinggi,jadi kita tidak diperbolehkan berenang oleh pemandu wisata.Banyak wisatawan asing yang mencoba olahraga surfing atau selancar.Pasir Pantai Kuta cukup lembut namun agak hitam.Sekarang banyak orang yang tidak pduli pada lingkungan pantai.Sehingga pasir-pasir pantai berserakan sampah bekas makanan dan minuman.
       Saya dan teman-teman tidak lupa untuk mengabadikanPantai Kuta dengan ber-selfie dan memotret keindahan pantai.Cuacanya waktu itu panas namun anginnya berhembus kencang.Saat melihat turis sedang melintas saya dan teman-teman mengajaknya untuk selfie.Untung saja bule itu mau berfoto dengan kami.
       Saat saya akan kembali menuju mikrolet untuk pulang dan melanjutkan perjalanan,saya lupa menaruh payung yang saya bawa dari rumah.Saya baru ingat ketika sudah menaiki mikrolet.Ketika kembali ke Mr.Kuta jalanannya macet.Suasana di dalam mikrolet sangat panas dan sesak.Juga keadaan mikroletnya sudah jelek.Sesampainya di Mr.Kuta kami langsung menuju ke bus untuk melanjutkan tujuan wisata
4.          PANTAI PANDAWA
          Pantai ini dahulu namanya pantai Melast. Pada tahun 2004 mulai ada peselancar manca negara yang hendak surfing di area ini karena ombaknya yang sangat enak untuk surfing. Dan lama-kelamaan salah satu peselancar manca negara asal australia mulai memperkenalkan pantai Melasti ini dengan keindahan ombaknya dengan sebutan secret beach.
         Bagi warga yang ingin tahu lokasi keindahan pantai ini harus membayar kepada yang telah memberi informasi tersebut. Pengunjung tamu mancanegara mulai berbondong-bondong untuk surfing pada tahun 2010.Mengetahui akan hal itu  Prajuru Desa pun bergegas membentuk tim pengelola dan menetapkan pantai Melasti itu,sebagai kawasan wisata.Lalu pada tanggal 27 Desember 2012 ,Pantai Melasti ini dikenal dengan Pantai Pandawa.Disana juga terdapat 6 pahatan pada dinding tebing yang disusun dari yang tertinggi,yaitu:Dewi Kunthi,Dharma Wangsa,Bima,Arjuna,Nakula,Sadewa.
5.        GARUDA WISNU KENCANA
Garuda Wisnu Kencana yang biasa disingkat GWK adalah sebuah taman wisata di bagian pulau        Bali.Taman wisata ini terletak di Tanjung Nusa Dua,Kabupaten Bandung,kira kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar,Ibu kota provinsi Bali.Diarea taman budaya ini,direncanakan akan didirikan sebuah Landmark atau maskot Bali,yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya GARUDA setinggi 120 meter.
       Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter diatas permuakaan tanah atau 263 meter diatas permukaan laut.Dikawasan itu terdapat juga patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza dimana patung setinggi 18 meter Garuda di tempatkan sementara.Pada saat ini,Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond.Pilar pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis.Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang ,Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional .
        Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu.Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap.Patung GWK di proyeksikan untuk mengikat kata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 kilmeter sehingga dapat terlihat dari Kuta,Nusa Dua hingga Tanah Lot.Patung ini dibuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ton,dengan tinggi 75 m dan lebar 60 m.Jika pembangunannya selesai,patung ini akan menjadi patung terbesar didunia mengalahkan patung LIBERTY.
6.        JOGER
       Joger merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi di telinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali.Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik/pusat penjualan produk Joger langsung yang berada di Jalan Raya Kuta,Bali.
       Selama ini,Joger sangat identik dengan T-shirt/kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh,tapi sebenarnya masih banyak lagi produk Joger lainnya yang biasa dijadikan buah tangan untuk keluarga di rumah.Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan unik,mug dengan beraneka tulisan dengan kata-kata yang unik.
       Taman Joger yang berada di daerah bedugul ini,terdiri dari dua lantai dengan lahan parkir yang cukup luas.Di lantai pertama,ada sederetan pernak-pernik ala Joger,T-shirt/kaos dengan berbagai pilihan,pusat informasi dan ada sebuah ruangan khusus anak-anak.Di dalam ruangan ini hanya tersedia pakaian khusus untuk anak-anak,yang cukup menarik dari ruangan ini ada pada pintu masuknya.Pintu masuknya sangat rendah hanya berukuran 1 meter,jadi kita harus menunduk terlebih dahulu untuk memasukinya.Sedangkan di lantai dua ada bermacam-macam sandal dengan ukuran dan desain yang berbeda serta beberapa sepatu ala Joger.Di dinding tangga menuju lantai dua,dihiasi dengan puluhan pasang sandal dengan desain dan ukuran yang berbeda,bahkan ada sandal yang berukuran ekstra besar.
        Taman joger ini beroperasi selama 24 jam/3 hari (8 jam setiap hari) kecuali hari libur nasional,mulai jam 10 pagi sampai jam 6 sore.Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan lahirnya Joger.Pertama kalinya Joger digunakan sebagai nama tokoh tuan Joseph namun tokohnya saat itu belum murni tapi “ART & Batik Shop Joger”.Awalnya masyarakat belum tahu dan belum tertark dengan produk yang dijual di toko ini,dan seiring berjalannya waktu,toko ini terkenal produk-produknya dikenal oleh banyak masyarakat.Dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger disebut sebagai pabrik KATA-KATA.
7.        PASAR SENI SUKOWATI
       Pada hari pertama study tour ke Bali,rombongan SMPN 1 TULANGAN mengunjungi pasar yang cukup terkenal di Denpasar,Bali yaitu Pasar Seni Sukowati.Tempat ini cocok digunakan sebagai tempat memburu oleh-oleh khas Bali.Barang-barang yang dijual juga beragam,mulai dari pakaian sampai makanan khas Bali.Pada saat saya dan teman-teman memasuki area pasar,sudah banyak pedagang yang menyambut dan menjajakan barang dagangan mereka kepada kami.Saya sampai bingung toko mana yang akan saya datangi.
       Harga barang yang dijual lumayan mahal,namun kita juga diperbolehkan menawar harganya.Kata Bli Putu,pemandu wisata kami,kita harus pintar-pintar dalam menawar harga.Para penjual di pasar Sukowati berbeda dengan para penjual di pasar-pasa Sidoarjo.Jika kita mendatangi suatu toko lalu kita tidak jadi membeli barang di toko tersebut,maka si penjual akan marah dan memaksa kita untuk membeli barang tersebut.Ataupun jika kita menawar harga terlalu tinggi,si penjual tetap tidak mau memberikan harga yang kita tawar.
        Saat disana,saya hanya membeli baju barong dan mukena lukis.Untungnya saya bisa menawar barang-barang tersebut dengan harga yang sepadan.Selain itu,disana juga terdapat pernak-pernik Bali yang dijajakan seperti gelang,kalung,gantungan kunci,dream catcher,udeng dan sebagainya.Setiap toko mematok harga yang berbeda-beda.Setelah puas membeli oleh-oleh,saya kehausan dan segera membeli air minum di kios-kios di depan pasar.
8.        BEDUGUL
Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak dikawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang terletak paling timur diantara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah Kaldera besar, Danau Bratan terbilang cukup istimewa.
Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisat pulau bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan akomondasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupkan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Pura Ulun Beratan, bangunan puranya sangat mencirikan khas Bali, yaitu bangunan yang memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Menara tersebut menara tersebut menyimbulkan kepercayaan umat Hindhu di Bali terhadap tiga dewa, yakni Dewa Wisnu (11 tingkat), Dewa Brahma (7 tingkat) dan Dewa Siwa(3 tingkat).

9.        TANAH LOT
Tanah lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Disini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak diatas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Puara Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.
Pura tanah lot dibangun sekitar abad ke-15 oleh Danghyang Nirartha. Menurut legenda, pura dibangun oleh seorang Brahmana yang mengembara dari Jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk bali akan ajaran Hindhu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa tanah lot yang bernama Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha meninggalkan tanah lot. Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Odalan atau hari raya di pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sebagaimana pura lain pada biasanya. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuninga, tepatnya pada hari Suci Buda Cemeng Langkir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar