KAMPUNG BUDAYA KERTALANGU
Hari
Sabtu tanggal 2 Januari 2016,rombongan SMPN 1 Tulangan segera menuju ke Kampung
BudayaKertalangu.Lokasinya tidak begitu jauh dari hotel kami menginap,Hotel
Made Bali.Hanya cukup menempuh waktu sekitar 30 menit.
Sesampainya disana,kami segera turun dan
memasuki Kampung Wisata tersebut.Disana banyak terdapat kerajinan yang
dijual.Di tempat itu,kita juga bisa belajar cara membuat bermacam-macam
kerajinan seperti patung,gerabah,lukisan dan lain-lain.Sayangnya,ketika kami
menuju ke balai pembuatan gerabah,si pembuat gerabah tidak ada.Jadi,waktu itu
kami hanya mendengar penjelasan tentang dibentuknya Kampung Budaya
Kertalangu.Berada di desa Kertalangu dipersempit menjadi 80 hektar.
Setelah mendengarkan penjelasan dari
pengurus Kampung Wisata,kami diperbolehkan untuk memasuki pusat oleh-oleh khas
Bali.Disana banyak kerajinan yang dijual seperti gerabah,anyaman, lukisan dan
lain-lain.Lukisannya sangat bagus dan menarik.Selain itu, toko ini juga menjual
baju,kaos,kain,udeng,gantungan kunci,dan lainnya.Harganya juga lumayan mahal
dan tidak bisa ditawar.Di depan toko pusat oleh-oleh terdapat patung-patung
yang bisa digunakan untuk selfie.
PANTAI
KUTA
Setelah
kami mengunjungi Pasar Seni Sukowati,kami beralih berwisata ke Pantai
Kuta.Sebelumnya kami berhenti sejenak di tempat transit untuk makan siang dan
sholat dhuhur di Mr.Kuta sekitar pukul 12.00 siang.
Setelah selesai makan siang dan
sholat,kami berganti transportasi.Kami menaiki mikrolet karena bus kami tidak
bisa memasuki area pantai kuta dikarenakan jalanannya yang sempit dan
macet.Butuh sekitar 30 menit dari tempat transit menuju Pantai Kuta.Sesampainya
disana,saya dan teman-teman bergegas melepas sepatu dan berlari menuju bibir
pantai.Ombaknya sangat tinggi,jadi kita tidak diperbolehkan berenang oleh
pemandu wisata.Banyak wisatawan asing yang mencoba olahraga surfing atau
selancar.Pasir Pantai Kuta cukup lembut namun agak hitam.Sekarang banyak orang
yang tidak pduli pada lingkungan pantai.Sehingga pasir-pasir pantai berserakan
sampah bekas makanan dan minuman.
Saya dan teman-teman tidak lupa untuk
mengabadikanPantai Kuta dengan ber-selfie dan memotret keindahan
pantai.Cuacanya waktu itu panas namun anginnya berhembus kencang.Saat melihat
turis sedang melintas saya dan teman-teman mengajaknya untuk selfie.Untung saja
bule itu mau berfoto dengan kami.
Saat saya akan kembali menuju mikrolet
untuk pulang dan melanjutkan perjalanan,saya lupa menaruh payung yang saya bawa
dari rumah.Saya baru ingat ketika sudah menaiki mikrolet.Ketika kembali ke
Mr.Kuta jalanannya macet.Suasana di dalam mikrolet sangat panas dan sesak.Juga
keadaan mikroletnya sudah jelek.Sesampainya di Mr.Kuta kami langsung menuju ke
bus untuk melanjutkan tujuan wisata
4.
PANTAI PANDAWA
Pantai ini dahulu namanya pantai
Melast. Pada tahun 2004 mulai ada peselancar manca negara yang hendak surfing
di area ini karena ombaknya yang sangat enak untuk surfing. Dan lama-kelamaan
salah satu peselancar manca negara asal australia mulai memperkenalkan pantai
Melasti ini dengan keindahan ombaknya dengan sebutan secret beach.
Bagi warga yang ingin tahu lokasi
keindahan pantai ini harus membayar kepada yang telah memberi informasi
tersebut. Pengunjung tamu mancanegara mulai berbondong-bondong untuk surfing
pada tahun 2010.Mengetahui akan hal itu
Prajuru Desa pun bergegas membentuk tim pengelola dan menetapkan pantai
Melasti itu,sebagai kawasan wisata.Lalu pada tanggal 27 Desember 2012 ,Pantai
Melasti ini dikenal dengan Pantai Pandawa.Disana juga terdapat 6 pahatan pada
dinding tebing yang disusun dari yang tertinggi,yaitu:Dewi Kunthi,Dharma
Wangsa,Bima,Arjuna,Nakula,Sadewa.
5.
GARUDA WISNU
KENCANA
Garuda
Wisnu Kencana yang biasa disingkat GWK adalah sebuah taman wisata di bagian
pulau Bali.Taman wisata ini
terletak di Tanjung Nusa Dua,Kabupaten Bandung,kira kira 40 kilometer di
sebelah selatan Denpasar,Ibu kota provinsi Bali.Diarea taman budaya
ini,direncanakan akan didirikan sebuah Landmark atau maskot Bali,yakni patung
berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya GARUDA
setinggi 120 meter.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
berada di ketinggian 146 meter diatas permuakaan tanah atau 263 meter diatas
permukaan laut.Dikawasan itu terdapat juga patung Garuda yang tepat di belakang
Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza dimana patung setinggi 18 meter Garuda di
tempatkan sementara.Pada saat ini,Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah
lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter
persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond.Pilar pilar batu kapur kolosal dan
monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis.Dengan
kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang ,Lotus Pond telah
mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara
besar dan internasional .
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang
merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu.Ini merupakan salah satu langkah lebih
dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap.Patung GWK di
proyeksikan untuk mengikat kata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20
kilmeter sehingga dapat terlihat dari Kuta,Nusa Dua hingga Tanah Lot.Patung ini
dibuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ton,dengan tinggi 75 m dan
lebar 60 m.Jika pembangunannya selesai,patung ini akan menjadi patung terbesar
didunia mengalahkan patung LIBERTY.
6.
JOGER
Joger merupakan salah satu oleh-oleh
khas Bali yang sudah tidak asing lagi di telinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh
wajib jika berkunjung ke pulau Bali.Produk Joger hanya dapat diperoleh dari
pabrik/pusat penjualan produk Joger langsung yang berada di Jalan Raya
Kuta,Bali.
Selama ini,Joger sangat identik dengan
T-shirt/kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh,tapi
sebenarnya masih banyak lagi produk Joger lainnya yang biasa dijadikan buah
tangan untuk keluarga di rumah.Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan
unik,mug dengan beraneka tulisan dengan kata-kata yang unik.
Taman Joger yang berada di daerah
bedugul ini,terdiri dari dua lantai dengan lahan parkir yang cukup luas.Di
lantai pertama,ada sederetan pernak-pernik ala Joger,T-shirt/kaos dengan
berbagai pilihan,pusat informasi dan ada sebuah ruangan khusus anak-anak.Di
dalam ruangan ini hanya tersedia pakaian khusus untuk anak-anak,yang cukup
menarik dari ruangan ini ada pada pintu masuknya.Pintu masuknya sangat rendah
hanya berukuran 1 meter,jadi kita harus menunduk terlebih dahulu untuk
memasukinya.Sedangkan di lantai dua ada bermacam-macam sandal dengan ukuran dan
desain yang berbeda serta beberapa sepatu ala Joger.Di dinding tangga menuju
lantai dua,dihiasi dengan puluhan pasang sandal dengan desain dan ukuran yang
berbeda,bahkan ada sandal yang berukuran ekstra besar.
Taman joger ini beroperasi selama 24
jam/3 hari (8 jam setiap hari) kecuali hari libur nasional,mulai jam 10 pagi
sampai jam 6 sore.Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan lahirnya
Joger.Pertama kalinya Joger digunakan sebagai nama tokoh tuan Joseph namun
tokohnya saat itu belum murni tapi “ART & Batik Shop Joger”.Awalnya
masyarakat belum tahu dan belum tertark dengan produk yang dijual di toko
ini,dan seiring berjalannya waktu,toko ini terkenal produk-produknya dikenal
oleh banyak masyarakat.Dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger disebut
sebagai pabrik KATA-KATA.
7.
PASAR SENI SUKOWATI
Pada hari pertama study tour ke
Bali,rombongan SMPN 1 TULANGAN mengunjungi pasar yang cukup terkenal di
Denpasar,Bali yaitu Pasar Seni Sukowati.Tempat ini cocok digunakan sebagai
tempat memburu oleh-oleh khas Bali.Barang-barang yang dijual juga beragam,mulai
dari pakaian sampai makanan khas Bali.Pada saat saya dan teman-teman memasuki
area pasar,sudah banyak pedagang yang menyambut dan menjajakan barang dagangan
mereka kepada kami.Saya sampai bingung toko mana yang akan saya datangi.
Harga barang yang dijual lumayan
mahal,namun kita juga diperbolehkan menawar harganya.Kata Bli Putu,pemandu
wisata kami,kita harus pintar-pintar dalam menawar harga.Para penjual di pasar
Sukowati berbeda dengan para penjual di pasar-pasa Sidoarjo.Jika kita mendatangi
suatu toko lalu kita tidak jadi membeli barang di toko tersebut,maka si penjual
akan marah dan memaksa kita untuk membeli barang tersebut.Ataupun jika kita
menawar harga terlalu tinggi,si penjual tetap tidak mau memberikan harga yang
kita tawar.
Saat disana,saya hanya membeli baju barong dan
mukena lukis.Untungnya saya bisa menawar barang-barang tersebut dengan harga
yang sepadan.Selain itu,disana juga terdapat pernak-pernik Bali yang dijajakan
seperti gelang,kalung,gantungan kunci,dream catcher,udeng dan sebagainya.Setiap
toko mematok harga yang berbeda-beda.Setelah puas membeli oleh-oleh,saya
kehausan dan segera membeli air minum di kios-kios di depan pasar.
8.
BEDUGUL
Danau
Bratan adalah sebuah danau yang terletak dikawasan Bedugul, Desa Candikuning,
Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang terletak paling timur
diantara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang
merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah Kaldera besar, Danau Bratan
terbilang cukup istimewa.
Berada
di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja serta letaknya
yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu
andalan wisat pulau bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga
menyediakan beragam pesona dan akomondasi yang memadai.
Di
tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupkan tempat
pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Pura
Ulun Beratan, bangunan puranya sangat mencirikan khas Bali, yaitu bangunan yang
memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3
tingkat. Menara tersebut menara tersebut menyimbulkan kepercayaan umat Hindhu
di Bali terhadap tiga dewa, yakni Dewa Wisnu (11 tingkat), Dewa Brahma (7
tingkat) dan Dewa Siwa(3 tingkat).
9.
TANAH LOT
Tanah
lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Disini ada dua pura yang
terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya
terletak diatas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan
bagian dari pura Dang Kahyangan. Puara Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah
untuk melihat matahari terbenam.
Pura
tanah lot dibangun sekitar abad ke-15 oleh Danghyang Nirartha. Menurut legenda,
pura dibangun oleh seorang Brahmana yang mengembara dari Jawa, yaitu Danghyang
Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk bali akan ajaran Hindhu
dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa
tanah lot yang bernama Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha
meninggalkan tanah lot. Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia
dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular
penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini
termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan,
warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular
cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.
Odalan
atau hari raya di pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sebagaimana pura
lain pada biasanya. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuninga,
tepatnya pada hari Suci Buda Cemeng Langkir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar